Posts

A Day In My Life

  Hallo, this is a day in my life. Mungkin ini terbaca sedikit aneh karena biasanya orang-orang akan membuat video tentang harinya. Menjadikannya konten kemudia menguploadnya di beberapa platform seperti tiktok, youtube atau ig. Namun karena aku bukan orang yang pandai berbica dan berlagak di depan kamera, aku hanya akan menuliskannya. Ya karena secara visual juga kurang oke, mungkin akan lebih nyaman jika dibaca saja. Buat kalian yang membacanya, semoga saja tidak bosan ya… Hari ini, Minggu 29 Mei 2022, aku keluar dari zona nyaman ku saat ini. pagi hari menghadiri acara Talk Show Muslimah dengan tema “Muslimah belajar, muslimah berdaya”. Acaranya diadakan oleh komunitas baru di lingkunganku. Komunitas yang isinya sebaian besar aku kenal, sebenarnya. Namun aku sebagai pribadi cenderung tidak ingin terlibat dengan komunitas ini. Padahal dengan kesadaran penuh menyadari bagaimana besar dan bernilainya setiap kegiatan yang mereka adakan.  Hari ini, aku memutuskan untuk keluar dari
kisah cintamu terlalu indah,  kau akhirnya bertemu dengan wendy.  wanita indah yang kau temui di malam indah.  sementara aku hanyalah thingkerbell,  peri kecil yang hanya tau kau sebagai cinta sejatinya.

CERPEN-BISU

TIdak ada yang pernah menyangka bahawa aku adalah orang yang tertutup sampai tubuhku ditemukan mengambang ditengah danau buatan di kampusku. ..... Senin, 27 Maret Pukul 07.27 "aaaaaakhhhh" teriakan jeri terdengar dari seorang perempuan cantik pinggir danau. Teriakannya terlalu nyaring menyebabkan seluruh atensi makhluk yang berada disekitar danau menatap ke arahnya dan kemudian ikut menatap kearah jari telunjuk yang mengarah ke tengah danau itu. perempuan itu masih menjerit, diikuti beberapa lainnya. mereka semua kini mulai mendekat, menatp jeri kearah tubuh kecil yang telah membengkak itu. kini semakin banyak orang yang mulai mendekat, beberapa mengabadikan momen, memberikan live report di intastory instagram. beberapa mengirim menfess pada base-base besar di twitter dan pembicaraan tetang ku menjadi trending topik twitter. selain barisan penyebar berita up to date, beberapa lainnya terburu-buru menghubungi tim penyelamat. Tim penyelamat dari kepolisian dan SAR datang dalam

PAPA GANTENG

Image
  Firda dan Papa Hallo, ini adalah beberapa kenangan yang masih sangat jelas ku ingat dari Papa. 12 Februari 2021, Husni Thamrin Bin Junaid Dally kembali kepada penciptanya. Meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga yang ditinggalkannya. Papaku lahir dengan nama Husni Thamrin. Orang-orang memanggilnya Pak Husni atau Daee Neo. Papa dulunya seorang Pegawai Negeri Sipil, tahun 2014 satu tahun sebelum aku lulus SMA papa pensiun. Hari-harinya kemudia berjalan monoton. Pagi hari bersiap untuk mengantarku sekolah, siang hari kadanng menjemputku, kadang juga tidak. karena aku adalah siswa dari kelas akselarasi, jadwal sekolahku menjadi padat, pulang sekolah sebelum adzan magrib setiap harinya dan papa akan dengan setia menunggu depan sekolah. seperti kebanyakan ayah lainnya. Aku adalah anak terakhir dari papa. saat aku tumbuh dewasa papa sudah semakin tua. kondisina tidak seprima saat kakak-kakakku sekolah dulu. karena anaknya yang kebanyakan perempuan, papa selalu menyempatkan waktunya un

Halu.

Aku ini terlalu mudah jatuh cinta, bahkan kepada tokoh fiksi dalam setiap novel yang aku baca. Aku jatuh cinta kepada Dilan dan Nathan, cowo badung dalam dua era yang berbeda. Kepada Mingke, remaja pribumi yang dengan kemampuan menulisnya punya kesempatan besar mendapatkan cinta seorang perempuan Belanda. Kepada Jati Wesi, manusia super dengan penciuman tajam yang memukau. Kepada Biru Laut, aktivis 98 yang menjadi korban penculikan rezim keji pada masanya namun tidak pernah mundur untuk meneriakan kata 'lawan'. Atau kepada Ajo Kawir, sopir truk antar provinsi yang telah diajarkan ketenangan oleh burungnya yang bahkan tidak bisa berdiri.  Tokoh-tokoh ini hanyalah segelintir 'orang' yang membuatku jatuh cinta dan tidak bisa berpaling untuk beberapa saat. Namun, jika saja mereka nyata aku tidak akan pernah berharap menjadi tokoh utama perempuan pengisi hari dari tokoh-tokoh ini. Aku akan menjadi pemeran pendukung dalam setiap kisah mereka. Menjadi tukang cuci piring, pedag
HARSA  Bima, 3 Agustus 2020 Hallo... Selamat Pagi kaum pencinta? Sudahkah kau mencinta pagi ini? Pagi ini sesejuk hari-hari sebelumnya Seindah hari-hari yang lalu Sedamai hari-hari kemarin Berbahagialah kaukaum pencinta! Alam begitu menyukaimu. Namun, sudahkah kau mencintainya juga?

Delusi

Bima, 30 Juli 2020 Seindah arunika pagi ini Kau tersenyum dalam diam Mata kelammu bagai buana Tak ternilai, tak tergapai Kau ku cinta. Namun Ku tau, rasa ini kan pergi Bersama lembayung sore nanti Kau renjanaku, kaulah fatamorganaku jua.